Hal ini Dikarenakan :
- Banyak wanita yang tidak paham terhadap organ kewanitaannya sehingga secara khusus tidak melakukan perawatan terhadap organ kewanitaannya.
- Perasaan baik-baik saja bahwa tidak ada masalah terhadap organ kewanitaannya sehingga para wanita kurang memperhatikan organ kewanitaannya.
- Wanita lebih suka merawat wajah daripada merwat organ kewanitaannya.
- Kurangnya informasi dan pengetahuan mengenai penyakit yang bisa ditimbulkan akibat tidak merawat organ kewanitaannya.
Efek Yang Bisa Ditimbulkan Akibat Keputihan, Gatal, Kekuningan, Infeksi Vagina dan Kandung Kemih :
- Aktivitas terganggu
- Kurangnya rasa percaya diri atau minder
- Mengganggu suasana
- Pergaulan menjadi terbatas
- Bisa menghabiskan biaya puluhan juta bahkan ratusan juta
- Mengganggu hubungan keharmonisan rumah tangga
- Rahim diangkat atau tidak bisa punya anak atau mandul
- Terkena penyakit kanker organ intim yang bisa merenggut nyawa
Menurut Yayasan Kanker Indonesia pada tahun 2007, bahwa kanker leher rahim (kanker serviks) telah menyebabkan korban meninggal dunia sedikitnya 200.000 jiwa (wanita) per tahun. Sebanyak 52 juta dari sekitar 115 juta perempuan Indonesia beresiko terkena kanker leher rahim (serviks) karena berbagai alasan, "ungkap dr.Djemi, SpoG dalam seminar "Deteksi Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara pada Wanita" di Palu Maret 2007" (kutipan dari Harian Analisa , Minggu 25 Maret 2007)". Data dari Departemen Kesehatan (DEPKES) 1 jam sekali wanita meninggal akibat kanker.
Beberapa Penyebab Penyakit Kanker :
- Organ kewanitaan yang idak terawat
- Pola makan yang tidak sehat dari makanan dan aktivitas seksual
- Lingkungan yang tercemar (tidak sehat)
- Keturunan
- Zat Dioxin didalam pembalut
The Tampon Safety and Reseach Act of 1999 H.R 890 USA (Konggres Amerika Tahun 1990). Dari hasil penelitian bahwa zat dioxin dan serat sintetis yang terdapat pada pembalut wanita dan produk mirip sejenisnya beresiko tinggi terhadap kesehatan wanita, termasuk resiko terhadap cervical cancer, endometriosis, ovarian cancer, breast cancer, immune system defiencis, pelvic inflammatory and toxic shock syndrome dan lainnya. Dioxin adalah salah satu zat pemicu terjadinya kanker dan zat ini muncul akibat proses bleaching (pemutihan dengan zat kimia) pada pembalut wanita.
Alat Reproduksi Wanita
Alat reproduksi wanita yang sehat terawat tidak akan mudah terjangkit penyakit kewanitaan sedangkan organ kewanitaan yang tidak terjaga kebersihan dan dan kesehatannya akan mudah terserang penyakit contohnya :
- Kanker Mulut Rahim atau Kanker leher ramim (serviks), kanker jenis ini merupakan kanker terbanyak yang menyerang wanita. Kanker ini memerlukan waktu lama untuk berkembang. Sampai saat ini pengobatan kanker belum mencapai tahap yang memuaskan, walau demikian yang perlu kita ingat dan perlu kita lakukan adalah melakukan pencegahan sedini mungkin.
- Myoma Rahim, pemicu utamanya diyakini adalah karena tingginya hormon estrogen yang disebabkan oleh penggunaan PIL Kb, pada makanan, minuman,kosmetik dan polusi juga karena faktor obesitas (kegemukan). EFEK DARI KURANG PEDULI TERHADAP ORGAN KEWANITAAN.
- Vulva Cancer
- Kanker Payudara
- Ovarian Cancer Tumor Uretus
- Kista
- Myom
- Kista Indung Telur
Semua hal diatas berawal dari perasaan tidak ada masalah terhadap organm kewanitaan, ketidaktahuan terhadap organ kewanitaan dan penyakit yang bisa ditimbulkan akibat tidak merawat organ kewanitaan.
Takut biaya mahal, lebih suka merawat wajah dan sebab lainnya...Dan seribu alasan lagi untuk tidak merawat organ kewanitaan, Namun yang jadi pertanyaan adalah..."Apakah Anda ingin terserang penyakit tersebut dan terkena masalah kewanitaan?"
Jika tidak bagaimana solusinya??
"Anda bisa memanfaatkan produk Crystal X, untuk merawat organ kewanitaan Anda"
Organ kewanitaan yang sehat dan bersih menjadi faktor utama terhindar dari masalah kewanitaan dan penyakit kanker. Juga menjadi faktor utama untuk keharmonisa keluarga Anda.
Crystal X terbuat dari:
- Mineral alam yang mempunyai fungsi sebagai antiseptik yang membunuh kuman, jamur dan bakteri yang menyebabkan keputihan. Mengeluarkan kotoran yang menempel pada dinding vagina, mencegah berkembangnya virus kanker, menghilangkan bau tak sedap serta menetralkan pH.
- Fungsi antiseptik dalam Crystal X, masih diperkuat dengan zat-zat antiseptik dari ekstrak dau sirih yang sudah dikenal sejak jaman nenek moyang untuk merawat kewanitaan.
- Ekstrak rumput laut untuk memberikan nutrisi pada lapisan epitel sehingga vagina memnajdi lebih lembut, kenyal dan lebih peka.
- Minyak viniel yang diekstrak dari daun sisik naga berfungsi untuk merapatkan dan mengencangkan vagina.
Manfaat Crystal X adalah sebagai berikut :
- Menyembuhkan iritasi pada selaput vagina
- Membunuh kuman dan bakteri
- Membersihkan kerak dan kotoran di selaput vagina
- Membantu menghilangkan bau tak sedap pada vagina
- Mencegah dan mengobati keputihan
- Mengaktifkan dan melenturkan kembali selaput vagina
- Menambah kepekaan vagina terhadap daya rangsang
- Mencegah terjadinya kanker yang berhubungan dengan alat reptroduksi wanita
Cara Pakai Crystal X :
- Basahi Crystal X dengan air
- Masukkan ke dalam vagina sedalam 4cm, putar 10x (10 detik)
- Keluarkan dan bersihkan
- Simpan ditempat kering dan bersih
Dosis pakai 2 kali sehari sehabis mandi
Efek positif setelah pakai Crystal X :
- Pemakaian pada 1 hingga 7 hari, akan keluar kotoran yang masing-masing orang berbeda bentuknya. Ini merupakan bukti bahwa rongga kewanitaan perlu dirawat dan dibersihkan!!!. Pakai terus sampai bersih.
- Akan keluar cairan bening yang bersifat gatal, hal ini adalah wajar karena cairan bening tersebut mengandung bakteri. Teruskan pemakaian, gatal-gatal akan hilang dengan sendirinya!
- Vagina akan bersih, sehat, tidak bau, kencang dan menyempit. Efeknya akan memberi kepuasan pada Anda dan pasangan Anda.
- Pemakaian Crystal X pada jangka panjang tidak akan memberikan efek negatif karena Crystal X dirancang untuk mencegah penyakit dan pemakaiannya pada organ luar sehingga tidak berefek pada organ dalam.
Pesan sekarang juga Crystal X Original PT. Natural Nusantara
Call / Sms :
0821 3636 3111
0857 2996 7891
0 komentar:
Posting Komentar